Rangkuman Perkembangan Sejarah Sepak Bola Dunia Singkat dan Jelas
Sepakbola ialah olahraga terpopuler di dunia, di zaman kekinian. Faktanya, tidak ada negara yang tidak mempunyai club sepakbola. Bahkan juga, jumlah anggota FIFA lebih beberapa dari PBB. Reputasi sepakbola bisa juga disaksikan dari jumlahnya orang yang bermain, melihat, atau mengulas sepakbola.
Tetapi, tahukah anda bawah menjadi olahraga yang disukai di beberapa belahan bumi, sepakbola memerlukan perjalanan panjang dan berkelok sepanjang tahun.
Sepakbola kerap dipanggil sebagai permainan sang kulit bundar. Olahraga ini menjadi kegiatan penyatu bangsa-bangsa di dunia. Nyaris tiap acara olahraga atau moment besar yang lain selalu tempatkan sepakbola sebagai salah satunya selingan yang disuguhi.
Pada umumnya, olahraga sepakbola dimainkan dua team. Tiap team terbagi dalam 11 orang sebagai pemain inti di lapangan tengah. Ada juga sebagian orang yang bekerja sebagai pemain pengganti di tepi lapangan.
Sepakbola mewajibkan dua team yang berlaga untuk cetak gol sebanyak-banyaknya ke gawang musuh agar memenangi laga. Di lain sisi, beberapa pemain bertahan akan usaha untuk mejaga pertahanannya supaya tidak kecolongan gol musuh.
Beberapa pemain tidak dibolehkan sentuh bola dengan memakai tangan ketika bermain di lapangan tengah. Ketentuan itu dieksepsikan untuk kiper, yang berdiri di bawah garis.
Perubahan Permainan Sepakbola di Dunia
Secara bersejarah, sepakbola dipercayai sudah ada dalam masyarakat lama. Menurut pakar riwayat olahraga, sepakbola pertama kalinya berkembang di China sekitaran era ke-2 atau ke-3 masehi.
Saat itu, permainan seperti sepakbola sudah dimainkan warga China dengan membawa bola kulit ke arah gawang yang memiliki ukuran kecil. Waktu itu, olahraga ini selingan sah di Kerajaan atau di lingkungan warga umum.
Bersamaan perubahan jaman, sepakbola mulai tumbuh ke beragam lain tempat di bumi. Inggris menjadi satu diantara negara di Eropa yang paling dekat dengan berolahraga ini. Bahkan juga, perubahan sepakbola kekinian diawali pada tempat ini. Sepakbola berkembang dengan lapangan-lapangan di universitas dan sekolah.
Lembaga-lembaga pengajaran di Inggris selanjutnya mengadakan laga sepakbola. Seterusnya, lahir Federasi Sepakbola Inggris (FA) di akhir era 19.
Cara Inggris diikuti kelahiran FIFA pada 21 Mei 1904 di Paris, Prancis. Waktu itu, ada tujuh negara (Prancis, Denmark, Spanyol, Swedia, Swiss, Belgia, Belanda) datang dalam tatap muka yang diprakarsai Henry Delaunay dan Jules Rimet. Mereka setuju membuat induk organisasi sepakbola dunia.
FIFA mempunyai pekerjaan untuk mempromokan sepakbola ke dunia dengan jargon "Untuk Permainan, Untuk Dunia". Maknanya, sebagai penyatu bangsa-bangsa sesudah berlangsungnya Perang Dunia II.
Sampai saat ini, FIFA masih atur dan mengurus olahraga ini. Mereka membuat ketentuan sepakbola dan transfer pemain. Ada pula beberapa kompetisi berprestise seperti Piala Dunia atau Piala Dunia Antar-klub. Instansi ini bekerja untuk mengeluarkan daftar rangking dunia secara periodik tiap bulan.
Perubahan Permainan Sepakbola di Indonesia
Khusus di Indonesia, permainan sepakbola langsung dibawa Bangsa Belanda. Di periode penjajahan, sekitaran 1920, sepakbola cuma terkenal di kelompok elite Belanda.
Tetapi, makin lama, sepakbola mulai sentuh kalangan masyarakat pribumi. Sepakbola mulai dimainkan oleh beberapa warga, baik di perkotaan atau di desa-desa. Beberapa organisasi sepakbola, yang saat ini dikenali sebagai club, banyak muncul seperti jamur pada musim hujan.
NIVB atau Nederlands Indisce Voetbal Bond sebagai organisasi sepakbola pertama kali yang dibangun oleh Belanda di Indonesia. Lantas, beragam perkumpulan semacam lahir di sejumlah kota di Indonesia seperti Bandung, Solo, Surabaya, Magelang, Yogyakarta, Madiun, dan Jakarta.
Seterusnya, beberapa pemuda pribumi yang dimotori Soeratin berinsiatif membuat komune kepemudaan lewat sepakbola. Lantas, pada 19 April 1930, lahirlah Persatuan Sepakraga Semua Indonesia (PSSI). Selanjutnya, kata "sepakraga" ditukar jadi "sepakbola".
Pembangunan PSSI didului dengan kelahiran klub-klub sepakbola yang esksis sampai sekarang ini. Sebutlah saja PSIM Yogyakarta, PSM Madiun, PPSM Magelang, Tepat Solo, Persib Bandung, sampai Persija Jakarta.
Bernama Hindia Belanda, Indonesia sempat mengirimi team ke Piala Dunia 1938. Tetapi, bukan utusan PSSI, tetapi NIVB. Pemainnya kombinasi beberapa orang Belanda, Asia, dan Indonesia.