Swiss vs Portugal : Jangan Pernah Meremehkan Swiss !
Dibanding Portugal, Swiss lebih kurang pemain bintang serta lebih bawah rangking dunianya. Tetapi, Swiss tidak demikian saja bisa dipandang sepele. Swiss semakin banyak menang saat menantang Portugal.
Pemain Swiss rayakan kemenangannya pada Serbia 3-2 dan maju ke set 16 besar pada pertandingan akhir laga Group G Piala Dunia Qatar 2022 di Stadion 974, Doha, Sabtu (3/12/2022).
Swiss, negeri cantik di Eropa, semakin banyak dikenali karena pemandangan alamnya. Rentang Pegunungan Alpen membuat beberapa tempat memikat buat didatangi, seperti danau, gunung berselimut salju, air terjun, sungai yang cantik, sampai kastil-kastil tua. Negeri Swiss semakin banyak rekat lewat produk jam tangan dan cokelat yang go-international.
Meskipun begitu, negeri ini tidak bisa dianggap remeh di dunia sepak bola. Swiss mempunyai sejarah panjang exist di dunia sepak bola. Federasi Sepak Bola Swiss (SFA) telah berdiri semenjak 1895.
Tahun ini, saat sebelum Piala Dunia 2022, Portugal dan Swiss sama-sama menaklukkan. Ini membuat ke-2 team optimis lolos ke perempat final.
Laga Portugal versi Swiss, yang ialah pertandingan paling akhir set 16 besar, akan berjalan di Stadion Lusail Iconik, Lusail pada Rabu (6/12) malam waktu Qatar atau Kamis (7/12) pagi hari WIB.
Melihat dari riwayat, Swiss patut optimis. Dari 25 tatap muka semenjak pertama kalinya bentrokan pada 1 Mei 1938, Swiss unggul dengan 11 kemenangan, 5x seimbang, dan 9 kali kalah.
Mendekati tanding ini Swiss punyai statistik cukup keren. Perubahan team bimbingan Murat Percaya ini progresif. Perubahan paling berarti Swiss sepanjang 2022 ialah keterdisiplinan.
Dalam tanding pertama menantang Portugal di UEFA Nations League A 2022/2023 misalkan, Swiss dihajar dengan score 0-4. Tetapi pada laga putaran kedua gantian Portugal yang menjadi korban, score 1-0.
Begitupun saat menantang Spanyol, pada putaran pertama berserah 0-1 lalu pada putaran kedua kembali unggul dengan score 2-1. Ini yang membuat Swiss optimis dapat kembali menyikat Portugal.
Dalam soal umpan terarah, Swiss juga tidak kalah atas Portugal. Dalam tiga pertandingan awalnya, Granit Xhaka dan teman melepas umpan tepat sekitar 1.117 kali dari keseluruhan 1.388 umpan.
Di saat yang serupa Portugal mempunyai umpan terarah sekitar 1.631 dari keseluruhan 1.838. Jumlah umpan Cristiano Ronaldo dan teman-teman memang semakin banyak, tapi melesetnya tinggi.
Perform Swiss sepanjang set group impresif. Saat kalah 0-1 dari Brasil misalkan, team berjuluk Rossocrociati ini tampil penuh keberanian. Watak bertahan Swiss terlihat kompak.
Swiss dapat mendatangkan bahaya untuk Portugal. (REUTERS/SUHAIB SALEM) Adapun Portugal berkesan tampil menyangsikan. Team bimbingan Fernando Santos ini menang kerja keras menantang Ghana dan kalah musuh Korea Selatan. Performa memberikan keyakinan Portugal cuma kelihatan saat menantang Uruguay.
Si superstar, Ronaldo, mulai redup. CR7 mulai kehilangan sentuhan terbaik dan tidak sedang menjadi ide khusus team. Ini titik kurang kuat Portugal yang tetap dipiara Santos.